BIOGRAFI PASKIBRAKA NASIONAL 2024 UTUSAN BANTEN : NAUFAL GIBRAN AHMADINEZAD KUSWARA

NAUFAL PPI 2024



Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Serang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan terpilihnya salah satu perwakilan dari Kabupaten Serang sebagai anggota Paskibraka Nasional tahun 2024. Setelah sebelumnya sukses meloloskan junior didikan mereka ke tingkat nasional pada tahun 2023, pencapaian ini semakin memperkokoh reputasi Kabupaten Serang dalam melahirkan generasi muda yang siap membawa nama baik daerah dan bangsa.



Profil Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara 

 

NAUFAL GIBRAN AHMADINEZAD KUSWARA lahir di Sukabumi, pada tanggal 25 Februari. Ia dikenal dengan panggilan Naufal dan merupakan Paskibraka Nasional utusan Provinsi Banten Asal Kabupaten Serang tahun 2024.  Sejak kecil, Naufal sudah menunjukkan ketertarikannya pada hal-hal yang berkaitan dengan kedisiplinan, kepemimpinan, dan nasionalisme.   Di sekolahnya SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN ANYER. ia dikenal sebagai sosok yang aktif dan penuh semangat. Meskipun bukan seorang atlet berprestasi, ia selalu menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam setiap kegiatan yang ia ikuti, termasuk dalam kegiatan Pramuka dan baris-berbaris.

 

Perjalanan menuju Paskibraka Nasional

 

Perjalanan Naufal dimulai dengan sebuah niat kuat untuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pada awalnya, Naufal menghadapi kendala fisik yang cukup besar. Dengan berat badan 96 kg, Naufal menyadari bahwa untuk lolos seleksi Paskibraka yang terkenal ketat, ia harus menurunkan berat badannya dan meningkatkan kebugaran fisiknya. Dalam waktu tiga bulan, Naufal  melakukan diet ekstrem dan berhasil menurunkan berat badan hingga 23 kg, dari 96 kg menjadi 73 kg. Proses ini bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga membangun kekuatan mental yang lebih besar.

 

Potret berat badan naufal sebelum latihan

Awal mula terbentuk nya ekstrakurikuler paskibra di sekolahnya

 

Saat itu di sekolahnya Naufal di SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN ANYER belum ada ekstrakurikuler paskibra. Tetapi setiap tahunnya sekolah SMA AL BAYAN ANYER selalu mengirimkan siswanya untuk mengikuti paskibra di kecamatan dan tidak diteruskan. Akhirnya Naufal dan 3 temannya berinisiatif untuk membentuk eskul paskibra. Dengan tekad yang kuat, ia berlatih dengan giat dan disiplin. Kerja kerasnya membuahkan hasil ketika ia terpilih bersama 3 temannya untuk mewakili sekolah dalam seleksi 

Paskibraka di tingkat Kabupaten Serang.

 

Seleksi di tingkat Provinsi dan Nasional

 

 

Setelah melalui seleksi yang sangat ketat di tingkat kabupaten, Naufal berhasil terpilih untuk melanjutkan seleksi di tingkat Provinsi dan Nasional. Seleksi ini diikuti oleh 80 siswa dan siswi terbaik dari 8 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Banten. Dalam kompetisi tersebut, Naufal menunjukkan dedikasi dan semangat pantang menyerah yang luar biasa.

Seleksi Tingkat Kabupaten

Seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional 2024



Pada akhirnya, kerja keras Naufal membuahkan hasil. Ia berhasil lolos ke tahap berikutnya untuk mewakili Provinsi Banten melanjutkan seleksi di tingkat nasional. Saat itu, ada dua pasang yang mewakili Provinsi Banten untuk melanjutkan seleksi di tingkat nasional, dan persaingan semakin ketat karena hanya satu pasang saja yang terpilih untuk mewakili provinsi mereka.


Naufal semakin menyadari bahwa persaingan di tingkat nasional akan jauh lebih sengit. Namun, dengan doa dan kerja kerasnya, saat pengumuman hasil seleksi, Naufal berhasil terpilih menjadi Paskibraka Nasional sebagai utusan Provinsi Banten. 



Naufal merasa sangat bangga dengan perjuangannya. Kesuksesannya bukan hanya membanggakan dirinya sendiri tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda di Provinsi Banten dan Kabupaten Serang. Dengan tekad dan dedikasi yang tinggi, Naufal membuktikan bahwa mimpi besar dapat dicapai dengan usaha dan doa yang tulus. Semoga keberhasilannya ini menjadi motivasi bagi calon-calon Paskibraka lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah serta bangsa di kancah nasional.

 


Proses Pendidikan dan Pelatihan  Paskibraka


Naufal dan 75 rekan Paskibraka lainnya menjalani pendidikan intensif sebagai calon anggota Paskibraka selama kurang lebih satu bulan. Proses pendidikan ini dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk tugas penting mereka.




Pada tahap awal, Naufal dan rekan-rekannya menerima materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Materi ini berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, yang diharapkan dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang kuat dalam diri para calon Paskibraka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, mereka diharapkan mampu menjadi duta bangsa yang berintegritas.



Setelah menerima materi dari Lemhanas, kegiatan berlanjut dengan latihan harian yang diadakan di Cibubur. Latihan ini dirancang untuk mengasah keterampilan fisik dan mental para calon Paskibraka. Mereka dilatih dengan disiplin dan dedikasi tinggi untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas pengibaran bendera di Ibukota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024.


Kombinasi pendidikan kebangsaan dan latihan fisik ini merupakan bagian integral dari persiapan yang dilakukan untuk membentuk anggota Paskibraka yang tidak hanya terampil, tetapi juga berjiwa nasionalis dan siap mengemban tugas negara dengan baik.


Paskibraka Nasional 2024: Pelopor Kebhinekaan di IKN


Naufal dan seluruh rekan Paskibraka Nasional 2024 mencatat sejarah baru dengan menjadi angkatan pertama yang mengibarkan Bendera Pusaka Sang Merah Putih di Ibu Kota Negara (IKN). Sebelumnya, pengibaran bendera ini selalu dilakukan di Istana Negara. Perubahan lokasi ini menandai langkah berani dalam memperluas makna dan semangat kebangsaan Indonesia.




Dengan mengusung konsep dasar Nusantara Indonesia, Paskibraka 2024 tidak hanya menjalankan tugas kenegaraan tetapi juga menjadi pelopor kebhinekaan. Konsep ini menekankan pentingnya keberagaman dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Anggota Paskibraka menjadi figur yang merepresentasikan wajah Indonesia yang kaya akan budaya dan suku bangsa.



Pengibaran bendera di IKN bukan sekadar perubahan lokasi, melainkan juga simbol semangat baru. IKN, sebagai pusat pemerintahan yang baru, diharapkan menjadi cerminan Indonesia yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur bangsa. Paskibraka 2024, dengan keberanian dan semangat muda mereka, menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan kebhinekaan dan memperkuat persatuan.



Sebagai pelopor, Paskibraka 2024 menghadapi tantangan besar untuk menjaga semangat kebangsaan di tengah perubahan. Namun, ini juga menjadi peluang untuk memperkenalkan wajah baru Indonesia kepada dunia, yang menghormati keberagaman dan menjunjung tinggi persatuan. Semoga langkah ini membawa dampak positif bagi generasi mendatang dan terus memperkuat rasa cinta tanah air di hati setiap anak bangsa.


Kisah Hidup Naufal

 


Naufal lahir di Sukabumi, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alamnya, dikelilingi oleh pegunungan hijau dan udara yang segar. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Adik pertamanya berusia 14 tahun, sementara adik keduanya baru berusia 2 tahun. Ayah Naufal adalah seorang pengacara, sementara ibunya menjalankan usaha wiraswasta.

NAUFAL DAN IBUNDA TERCINTA



Ketika Naufal berusia 15 tahun, ia harus menghadapi cobaan berat dengan meninggalnya sang ayah akibat serangan jantung saat perjalanan menuju tempat kerja. Kepergian ayahnya merupakan pukulan yang sangat berat bagi Naufal, karena ia kehilangan sosok panutan dan pelindung dalam hidupnya.



Meskipun menghadapi kehilangan besar, Naufal tetap bersemangat untuk melanjutkan hidup dan menggapai cita-citanya. Ia bertekad untuk membanggakan kedua orang tuanya dengan terus berprestasi di sekolah dan mengikuti berbagai kegiatan yang bermanfaat. Dukungan dari ibunya yang tegar dan kasih sayang dari kedua adiknya menjadi sumber kekuatan bagi Naufal.



Kehidupan di Sukabumi yang tenang dan dikelilingi keindahan alam memberi Naufal ruang untuk merenung dan bermimpi besar. Lingkungan yang asri dan hijau mengajarkan Naufal untuk selalu bersyukur dan menjaga keseimbangan antara belajar dan menikmati hidup.


Dengan semangat yang tidak pernah padam, Naufal terus melangkah maju, menatap masa depan dengan optimisme dan tekad untuk mewujudkan impiannya serta mengharumkan nama keluarga. Semoga kisah Naufal ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tetap berjuang meski menghadapi berbagai rintangan dalam hidup.

 

Nilai Budi Pekerti 


Selain keberhasilan dalam bidang kepemimpinan dan kedisiplinan, Naufal juga dibimbing oleh ibunya untuk memiliki budi pekerti yang baik. Ibunya selalu menekankan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa nilai yang diajarkan oleh ibunya kepada Naufal meliputi:


Naufal diajarkan untuk selalu menghargai setiap individu, tanpa memandang status atau latar belakang mereka. Menghormati orang lain adalah salah satu cara untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai di masyarakat.


Ibunya menanamkan pentingnya bersikap jujur dalam segala hal. Kejujuran adalah fondasi dari integritas dan kepercayaan, yang sangat penting dalam membangun karakter yang kuat dan dapat diandalkan.


Naufal diajarkan untuk selalu membantu orang yang sedang mengalami kesulitan. Sikap peduli dan empati terhadap sesama adalah bagian dari budi pekerti yang luhur, yang dapat membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.


Dengan nilai-nilai ini, Naufal diharapkan dapat tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter mulia. Pembelajaran yang ia terima dari ibunya menjadi bekal penting dalam hidupnya, baik di lingkungan sosial maupun dalam perjalanan karirnya kelak.

 


Kehidupan sehari-hari 


Naufal adalah seorang siswa yang aktif dan bersemangat dalam berbagai kegiatan organisasi dan ekstrakurikuler di sekolahnya. Paskibra, menjadi salah satu kegiatan yang paling ia tekuni, mendorongnya untuk selalu berlatih keras dan berdedikasi tinggi dalam setiap tugas yang dijalankan. Selain Paskibra, Naufal juga aktif dalam kegiatan olahraga, menjadi anggota **OSIS**, dan berpartisipasi dalam kegiatan kepemimpinan lainnya. 



Kepribadian Naufal yang ramah dan mudah bergaul menjadikannya sosok yang disukai banyak teman. Ia dikenal dengan sikapnya yang selalu positif dan mampu menciptakan suasana yang menyenangkan di sekitarnya. Kemampuan berkomunikasi yang baik membuat Naufal sering dipercaya untuk memimpin berbagai proyek dan kegiatan di sekolah.



Sebagai anggota Paskibra, Naufal tidak hanya bertanggung jawab atas latihan fisik dan baris-berbaris, tetapi juga berperan dalam menginspirasi teman-temannya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dedikasinya dalam Paskibra memberikan pengaruh positif bagi rekan-rekannya, mendorong mereka untuk lebih aktif dan disiplin. 


Keberhasilan Naufal dalam kegiatan sehari-hari, terutama di bidang Paskibra, adalah contoh nyata dari bagaimana generasi muda dapat berprestasi dan membawa nama baik sekolah serta daerahnya. Semangat dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.

 

Cita Cita Dan Harapan

 

Naufal bercita-cita menjadi seorang yang mengabdi kepada negara, Naufal ingin melanjutkan pendidikannya ke Akademi Militer dengan kedisiplinanya dan bekal budi pekerti yang baik yang di ajarkan oleh orang tuanya, Naufal optimis untuk dapat menggapai cita-citanya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Perjalanan Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara untuk menjadi bagian dari Paskibraka Nasional 2024 adalah sebuah kisah inspiratif tentang perjuangan, keberanian, dan ketekunan. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, baik dalam hal fisik, mental, maupun emosional, Naufal tidak pernah menyerah. Ia terus berjuang untuk meraih impian, bahkan ketika banyak hal yang tampak sulit atau mustahil.

 

Sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024, Naufal kini menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, namun melalui usaha yang konsisten dan tidak kenal lelah. Ia berharap dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani mengejar impian mereka, tidak peduli seberapa besar tantangannya. Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, apapun bisa dicapai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 Komentar